09 January 2011

Sin and Sinner


Ketika kau bisikkan tembang kasmaran:
"Cintaku untukmu kekasih tercantikku."

Kaupun begitu memuja lambungkan khayalaku
Kau memeluk  mengecupku
Kurasakan seluruhku kau siram madu yang membuncah
Bagaikan lahar  begitu hangat
Kau bawaku ke telaga asmara
yang seakan bisa pengaruhi jiwa dan raga


Tiba-tiba imanku roboh  pegangan hidupku hancur
Tertimpa dua raga yang menyatu
Aku seolah tak bisa lagi menolak

tapi aku masih menggumam dalam hati:
"Ke mana kita akan pergi, ke surga atau malah ke neraka?"





E.R, January 09, 2011

Mengingat sebuah wacana kehidupan remaja kita saat ini
yang terpengaruh pergeseran nilai budaya

No comments:

Post a Comment