Akhir pekan selalu dinanti siapa pun setelah sepekan bekerja. Biasanya mereka menghabiskan waktu dengan tidur panjang pada Sabtu dan Minggu. Namun, efektifkah tidur panjang untuk memulihkan kondisi tubuh?
Tim dari Penn College of Medicine di AS mengadakan penelitian yang melibatkan responden pria dan wanita. Mereka diminta tidur 13 malam di laboratorium. Empat malam pertama responden tidur 8 jam. Enam jam berikutnya waktu tidur mereka 6 jam. Kemudian tiga malam berikutnya mereka tidur lebih dari 10 jam.
Hasilnya, responden yang kurang tidur dengan menebusnya tidur panjang tiga hari terakhir, tidak berdampak pada kondisi tubuh mereka. "Setelah sedikit tidur, dua malam pemulihan sudah cukup untuk mengurangi rasa kantuk, tetapi tidak bagi kondisi tubuh", kata Alexandros Vgontaz, ketua tim peneliti.
LampungPost, edisi sabtu, 18 Juni 2011
No comments:
Post a Comment