Kotak Cinta

kau tau?

Rindu dalam penantian ini kutulis begitu indah serupa sajak

doa dalam penantian ini kurangkai begitu syahdu serupa sajak

asa dan segenap rasa dalam penantian ini kuronce begitu indah serupa melati

dalam guliran kuarsa

kau tau?

Segala yang kurangkai dalam penantian ini

kusimpan dalam kotak cinta, tak terjamah siapapun

hingga penantianku berakhir saat kau pulang

B.L, Agustus 2009  

dear, S.I  

Bingkai Penantian

sejenak,,

kuambil bingkai penantian yang tergantung di dinding waktu,

kuamati selaksa perjalanan yang terlihat di balik bingkai

 beberapa peristiwa mengada,

berbaur silih berganti menyeruak serupa babad 

dalam ranah penantian

di sini,,,

dalam bingkai ini

seolah alam telah berpindah

menjelma dalam bingkai penantian

kuletakkan kembali bingkai asa dan rindu

kubiarkan tergantung dalam bingkai penantian

kubiarkan tergantung di dinding waktu menjelma rindu dan cinta

B.L, Agustus 2009 

dear, S.I

di penghujung malam yang lapuk

bintang telah menggantikan mentari
siang pun telah meninggalkan masanya
begitupun kuarsa yang kian berganti

desau angin kurasakan
seolah nyanyikan kidung alam
begitu syahdu dalam malam yang kian beranjak

dalam senandung lirih doaku
kutitipkan asa pada-Nya
dalam sujud malamku pula kutitip sebaris doa untukmu

ya Robb…
semoga…
malam-malam setelah berpisah
akan meyatukan kami
dalam bayang-bayang rengkuhan itu
Ya Robb…
Jka cinta itu benar-benar datang dari Mu
Maka…
Mudahkanlah semuanya

B.L,Agustus 2009

dear S.I  who moves my heart in many rapture joy and sorrow) 

Senja yang kian merapat

dalam senja yang kian merapat,,,

kurenda kembali asa yang menjelaga,kurajut kembali benang kerinduan

dalam senja yang kian merapat,,,

rinai kembali menjamah bumi,kembali menjelma sesosok hujan

dalam senja yang kian merapat,,,

sketsamu kembali mengada, entah untuk kali kesekian

dalam senja yang kian merapat,,,

kukatakan “love you dear”

B.L,Agustus 2009 

dear, S.I 

dalam duniamu ini…

kulalui tiap guliran waktuku

kucoba nikmati kuarsa yang beranjak

meski terkesan kuars aenggan beranjak

kucoba tetap mengada 

meski aku serupa wajah asing 

di lautan manusia dalam duniamu ini

dalam duniamu ini…

kutelusuri garis edarku meski berat,

dan aku tak tau kapan akan berakhir

dalam duniamu ini…

dalam deret kalender,dalam guliran kuarsa,

kutunggu kau kembali mengada di sini

di sini..

dalam duniamu ini

B.L Agustus 2009 

dear, S.I