03 November 2011

Sajak yang tercatat diantara Hidden Paradise at Lampung dan Jepang

Lumba-lumba dan juga  paus
serta keindahan alam dan surga bagi para pemancing handal
kutemukan  di kedalaman Kiluan
pun picisan kita yang terkisah di dalamnya
menjelma sajak dalam balutan  aksara yang saling bertukar kata tanpa tersesat makna.

Masih segar dalam ingatanku ketika  kita biarkan kuarsa terus merayap  dalam  gelap malam berbalut debur ombak Kiluan. 
Kau ingat percakapan kita kala itu? Ya,  demi masa depan, kau  akan pergi sejenak tinggalkanku. Kau bilang akan  menyulap penantian menjadi mahligai indah


Selalu kucoba pahami bahwa hanya dengan kata saja tak cukup untuk berbagi rasa.
Di sini, dalam debur ombak, kembali kuhadirkan bayangmu saat  kau kau ucap janjimu di persimpangan suara yang menggugah dan menyisakan tanya untukku

Saat kutanya, kenapa kau tinggalkanku sendirian di tepian Teluk Kiluan ini,
kau hanya menjawab: “Ini adalah Hidden Paradise at Lampung, di sinilah kelak kita bangun paradise dalam mahligai kita.”
Lalu mata tajammu lemparkan isyarat tegas untukku agar  aku setia pada jejak yang kau tinggalkan  di sini.  Setia  seperti gelombang yang tak pernah berhenti mematri karang sebagai pelabuhan di Kiluan ini


Dunia kita lebih panjang dari deretan kenangan.
Akan kulesatkn fikiran menghujam batas kenyataan dan kubiarkan gejolak ini menguntitmu di setiap jalan dan kelokan menuju Jepang.
Kucoba terus menunggumu sambil kunikmati lumba-lumba Kiluan yang  selalu tersenyum padaku., melompat begitu ceria seolah telah mengenali Kiluan 
Biarkan kedua fkiran kita saling menjelajah lorong batin hingga kita sampai pada tempat yang sama. Kau tau? kebersamaan kita berbaur dalam gemuruh gelisah hati  serupa debur ombak Kiluan yang menjelma menjadi lukisan indah, serupa  penantian  indahku.

Saat senandung Tanah Lado memanggilmu pulang, kita buka lipatan suasana penantian yang tercatat serupa sajak dalam bentangan waktu  sambil kita nikmati kembali indahnya lumba-lumba yang berlompatan di sepanjang Kiluan.




Lampung, 2011

30 October 2011

Dearest little brother; No matter how much you argue, you will never be drawn apart from me

Boy,
Today  takes me back to the day when you were born.
You are colorful like the rainbow, you always cheers me.
We have  shared  laughter, tears. Through happy time  and sad. We will always stick together.

Boy,
I will always  loves you from the deepest of my heart,
I will be someone who helps you through difficult times,
who fills your life with laughs and smile, who fills your heart with love.

No matter how much you argue, you will never  be drawn apart from me.
You will always be my beloved little brother.


Hari ini mengingatkanku kembali pada hari kelahiranmu.
Kau seperti pelang yang penuh warna, kau selalu membuatku ceria.
Kita  telah berbagi tawa, air mata, pada saat bahagia dan juga sedih. Kita selalu bersama.

 Aku akan selalu mencintaimu dari lubuk hatiku yang terdalam,
Aku akan menjadi seseorang yang membantumu saat kau mengalami kesulitan,
akan menjadi seseorang yang mengisi hidupmu dengan senyum dan tawa, yang mengisi hatimu dengan cinta.

Tak perduli seberapa banyak kau selalu mendebatku, kau takkan terpisah dariku.
Kau akan selalu menjadi adik laki-lakiku tersayang.



Lampung, October 31, 2011.

With love,
Your sista.

07 October 2011

i can not sleep at all



Well, for some unknown reason I cannot sleep easily. So crowded outside, I should have gone with real silent place, but that's not the reason I cannot sleep tonight. There is only one person lying on the bed, me. But it is not the reason why I cannot sleep either.  Last month my husband and I moved into Lampung because of his work. But he buys me a nice small house at first.

I’m not really like the design at all, so I asked my husband to renovate this house. The renovations are done and it better than before. As a wife, I try to arrange all in my way. Put sweet jati wooden in dining table, and arrange all I need to make my house be the sweetest house ever. I close my eyes for no reason. Solitude remains.

“dear, would you like to walk me to find out all we need to make the house nice?  Just reach out my hand and take me with you, for I'd love to going out with you dear!”

“Nice” he says, stabbing my eyes with his gaze so deep that I cannot feel the pain anymore.

He smiled, I almost cried that night. That was our second night together and could have been the last. The night before was as hot as a honeymoon in this new place,  Bandar Lampung. but that moment his shaded smile had already killed my lust. I later gave him drizzle-kisses on the lips, as many as he gave me. No lust.



He opens the front gate before me, walking hand in hand, heading to . He's like my shadow under the broken afternoon sunlight, so huge and close; sheltering, always protecting,

***

For some unknown reason I cannot sleep. I open my eyes and get up. Only I don't know what I'm feeling at the moment.

I look deeper into the mirror, right into the eyes. The face gets clearer in my eyes, clearer and then blurry, blurrier. Refraction: there are almost two faces now. No, there are two persons from the one face in the mirror. I close my eyes. And here I am, feeling the sacred touch.

“You  is a dream come true,” he whispers very gently, as he touches my cheek with his palm. His voice is soft as the breeze.

When I open my eyes I suddenly miss his touch. I see my reflection in the mirror, alone, smiling, with tears.  

For some unknown reason I cannot sleep.

He decided to find a house by his own self in this new far place called Lampung. But we have spent much times doing the renovations. We went to the material shops and chose every single item to put in the house, then he supervised the laborers, the plumbers and the carpenters directly every single day of the renovation. but that's not the point.

Wait... I think I know the reason. He promised me he'd come on a date but he's not here yet. He wouldn't care whether the renovation was done or not. He wouldn't care whether I can stand this yearning any longer or not. He wouldn't care -- oh he's not that bad. Please. He does care, just, the house is...Wait! I think I know the reason why I cannot sleep, it's because...

I was asleep. As I open my eyes, I hear heavy knocks on the front door, they sound more like bangs. I say to myself: Let's face who's outside. It's not him at all. I talk to myself, talking to him: If the perfect house is still a dream then what are you?

I am not happy. If anyone asks me what I'm feeling, I am not happy at all. Yet I stay in the house, for some unknown reason, it feels so important for me. 

Lampung, October 7th  2011






11 September 2011

Lomba Menulis Event Tahun Baru

Tahun baru. Apa yang ada di benakmu bila mendengar kata itu?

Memperingati terbentuknya grup baru dan buku "Antologi Es Campur 1 & 2", kami ingin mengadakan event tentang tahun baru.

Ketentuan:
... 1. Kisah nyata tentang pengalaman tahun baru.
2. Ditulis dalam 3 hal A4, TNR 12, 1,5 spasi. HARAP PERHATIKAN EYD.
3. Tulis biodata di akhir naskahmu.
4. Bergabung dengan grup "Antologi Es Campur".  http://www.facebook.com/groups/107270029373005/
5. Kirim via INBOX ke AnisaAe Kepompong dengan subjek "Event New Year".
6. Tag note ke 25 temanmu termasuk AnisaAe Kepompong.
7. DL sampai 30 Oktober 2011.
8. Pengumuman naskah terbaik tanggal 17 November 2011.
9. Akan dipilih 30 naskah untuk dibukukan.
10. 2 naskah terbaik mendapat 1 buku "Antologi Es Campur".

Untuk pertanyaan tentang event ini, bisa ditanyakan lewat grup. Tidak terima inbox selain naskah.

Ikutan ya???
Happy New Years. :)

20 August 2011

EVEN ABABIL KCCI

  • Masih remaja pada zamannya. Terdaftar di sekolahnya masing-masing. Anak kuliahan, SMA atau sederajat, SMP atau sederajat, SD dan TK pun boleh mengirimkan. Bahkan anak PAUD pun dipersilakan, jika dia ngirim pasti kami terima. Asal jangan sama orang tuanya ajah. Dilarang Korupsi umur, untuk mencegah korupsi-korupsi selanjutnya. kalo umur kalian masih di bawah 25 gak apa-apa. karena itu seumuran anak kuliahan meskipun udah nggak sekolah. kalo lebih dari itu, mohon maaf. karena kita adminnya juga masih kecil-kecil. ckckck.
  •  Temanya tentang ABG-ABG Labil, atau yang kami singkat dengan ABABIL. Bisa mengambil saat membahagiakan orang tua, cinta-cintaan, persahabatan, tawuran, dan apapun yang berkaitan dengan dunia remaja. Genrenya bebas, bisa teenlit, misteri (horror), fantasy fiction, komedi, dan apapun yang temen-temen bisa dan tahu. Yang penting ceritanya nendang, konfliknya edan, dan bahasanya menarik perhatian.
  • Ditulis di kertas A4, spasi satu setengah, margin 3 3 3 3, TNR 12, 3-6 lembar. Maksimal satu orang mengirim satu naskah. Jika kurang mengerti tanyakan kepada yang berwajib.
  • Naskah yang dikirim belum pernah dipublikasikan di media cetak (kecuali mading), yang pernah dimuat di note atau blog boleh, asalkan selama lomba berlangsung tulisan tersebut dihapus sementara di blog atau notenya masing-masing. Juga jangan yang sedang diikutsertakan dengan lomba lain, kalau pernah diikut sertakan dan kurang beruntung, boleh kok dikirim lagi ke sini. Yang penting menarik.
  • Diakhir naskah diberi biodata dan photo. Biodatanya berbentuk narasi. Jangan seperti yang ada di KTP atau akte kelahiran ya. Maksimal 100 kata. Itung aja ya sendiri, mudah kan?. Fotonya gaya bebas. Boleh bunga, pohon, bintang, motor, mobil yang penting tidak melanggar SARA.
  • Dikirim ke kumpulancerpen.cerbungindie@gmail.com dengan subjekevenababil_judul cerpen_nama penulis. Dikirim via attachment atau lampiran. Kalo belum bisa, minta ajarin aja ke tukang warnet yang baik dan gak galak. Suka membantu dan rajin menabung. Naskah paling lambat tanggal 10 September 2011. Pengumuman pemenang 25 September 2011.
  • Semuanya gak akan dipungut biaya sepeser pun. Semuanya BEBAS dan GRATIS. Akan dipilih 20 cerpen menarik yang akan kami bukukan bersama 8 cerpen panitia, juga 2 Cerpen tamu. siapa itu? dia adalah teman baik saya. he he. Sedangkan semua cerpen yang masuk akan kami publikasikan secara bertahap di akun dan fp KCCI. Ingat ya, fp kami sudah lebih dari 1000 orang . Dengan kata lain, cerpen yang akan dipublikasikan di fp kami bisa dibaca lebih dari 2000 bola mata.
  • Salahsatu orang yang menjadi contributor akan mendapatkan satu buah buku antologi cerpen ini secara gratis yang akan dikirim ke alamat pemenang. Mohon maaf, para penulis yang naskahnya dibukukan tidak akan mendapatkan royalty atas cerpennya. Karena Royalti akan digunakan untuk membuat buku lagi. Begitu seterusnya. Dan ini dilakukan untuk meningkatkan budaya literasi di Idonesia.
  • Bagi yang berniat ikut, harus tergabung di FP dan berteman dengan KCCI, caranya mudah, tinggal klik suka pada fp kcci. Juga wajib memposting info even ini di notenya masing-masing dengan menandai (nge-tag) KCCI.
  •  jangan lupa menkopi paste info ini di note kawan-kawan. minimal 10 teman termasuk akun KCCI (Kumpulan Cerpen Cerbung Indie). maksimal 30 orang. semakin banyak yang ikut semakin seru. karena kita bisa bersaing dengan orang banyak. dan kalo menang, kita bisa tahu kualitas kita sampe di mana.
  • Persyaratannya udah deh, sekarang tinggal nulis dan kirim ke kami. Ditunggu ya! Tiada berkesan tanpa keikutsertaan teman-teman. (ngutip surat undang yang sunatan. Ha ha)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kriteria penilaian:
Untuk para peserta even KCCI, ada bocoran nih. Yang kita nilai itu ada 4 faktor. silakan diperhatikan ya!.
Ini khusus untuk temen-temen yang aktif di FP ini. Jangan bilang ke yang lain ya. ;P
Kesesuaian tema dengan yang kami minta. Cerpen yang harus dibuat harus bertema Ababil (ABG Labil). Sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia remaja kita terima.
Penggunaan bahasa. Bahasa yang indah (literer) harus bisa membawa pembaca ke dalam narasinya. Atau dengan deskripsi yang disampaikan, setidaknya membuat pembaca merasakan hadir dalam larutnya cerita.
Keunikan Ide. Dilarang memplagiat hasil karya orang lain atau sastrawan yang telah terkenal. Dengan keunikan ide yang disajikan teman-teman, semuanya akan berkarya dengan keprofesionalisasian mereka masing-masing.
Amanat yang disampaikan. Amanat yang disampaikan tidak perlu mencolok. Bahkan terkadang amanat yang absurd dengan akhir yang menggantung akan menjadikan keunikan ide tersendiri. Semuanya bergantung pada kehendak seorang author.
Kata juri kita sih seperti itu. 4 kriteria tersebut menjadi tolok ukur penilaian karya teman-teman. Semangat. Ya, semua akan dinilai tanpa memandang orang. Karya cipta akan lebih subjective saat kita memandang hasilnya saja. Begitu pesan juri kita. Selamat menulis.



---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tolong dibacanya dengan teliti ya. Soalnya banyak peserta yang nanya, padahal udah tertera jelas dari info tersebut. Karena itu kami mohon kepada teman-teman untuk lebih teliti. Kalo masih sulit ngirimnya gimana, minta bantuan aja ke tukang warnet. Mereka baik kok. Kalian gak akan digigit, percaya deh. Oh ia. Ditunggu sampai tanggal 10 september. Lebih dari itu, out.
Hubungi aja
kak Mukodas di no 087822954834. Tidak menerima line SMS. Jadi telpon aja. Ini juga supaya temen-temen mikir 2 kali kalo mau nanya. ckckck
selamat berkarya...